Selasa, 06 September 2016

K2 : Hematopoiesis

       Darah
       Darah terdiri dari bermacam-macam jenis sel. Masing-masing sel ini sangat berbeda penampilannya dan mempunyai fungsi biologis yang khusus.
bm structure
  • RBC tidak berinti, benbentuk diskus (cakram) yang biconcav, terisi dengan hemoglobin yang mengikat oksigen. RBC mengangkut gas pernapasan seperti oxygen dan CO2.
  • Granulosit dan monosit dapat keluar dari pembuluh darah dan bermigrasi ke berbagai jaringan yang membutuhkan. Kedua sel ini berperanan pada peradangan dan fagositosis.
  • Trombosit sangat kecil, tidak berinti dan mengandung molekul-molekul yang dibutuhkan pada hemostasis. Trombosit menyebabkan hemostasis melalui proses adhesi dan agregasi, serta memfasilitasi pemeriksa untuk reaksi/proses pembekuan.
  • Limfosit menghasilkan/perantara untuk imunitas yang sangat spesifik terhadap mirkoorganisme dan sumber-sumber makromolekul asing.
  • B limfosit menimbulkan imunitas melalui produksi yang spesifik, antibody yang larut, sedangkan T limfosit mengarahkan bermacam-macam fungsi imunitas termasuk membunuh sel-sel mahluk asing.pada permukaan membrannya

Hematopoietic Agens
blood growth production site
  • Jaringan hematopoietic berasal dari jaringan mesoderm pada periode gastrulasi dari embryo mulai hari ke 19 s/d minggu ke 8, yang berasal dari extra embronic yolk sac.
  • Periode ini disebut primitive hematopoiesis dan hanya berlangsung s/d minggu ke 8 dan untuk selanjutnya mulai minggu ke 8 ini digantikan oleh periode post natal untuk selama hidup (definitive hematopoiesis).
  • Pada primitive hematopoiesis sel-selnya terutama terdiri dari sel-sel darah merah berinti dan EPO (Erythropoeitin) nya ialah induced EPO, dan hemoglobinnya disusun oleh a dan b family (embrionic form).
  • Sedangkan pada definitive hematopoiesis, sel-sel darahnya terdiri dari RBC, WBC, limfosit dan trombosit, EPO for survival during differentiation. Pada periode definitive hematopoiesis organ yang berperan utama ialah hati (liver) dan limpa.
Structure of Hematopoiesis Organs
  • anatomy structure : pembuluh darah
  • stroma : berbagai sel/substansi yang berada di luar sel (makromolekul) di sepanjang jaringan hematopoiesis, termaduk fibroblast, adipocytes, macrophages dan limfosit sama seperti endothelial sel dari sinuses dan kapiler (hanya makrofag dan limfosit yang berasal dari HSC). Stroma menyusun lingkungan mikro dimana sel induk sel-sel darah tumbuh dan berdifferensiasi.
  • ada hematopoietic progenitor cell: the HSC and their progeny yang memproduksi semua seri darah
Growth Factor
      Merupakan suatu peptide yang fungsinya dapat menurunkan atau meningkatkan respon imun, inflamasi dan respon tubuh terhadap jaringan yang rusak. Dihasilkan oleh sel-sel limfosit, makrofag, granulosit, monosit, endothel, fibroblast yang sekarang disebut sitokin, dulu disebut limfokin, karena diduga hanya dihasilkan oleh limfosit. Sitokin merupakan messenger kimia atau perantara dalam komunikasi inter seluler yang sangat poten, aktif dalam kadar yang sangat rendah (10-10-10-15 mo/l) dapat merangsang sasaran. Sampai saat ini sudah ditemukan lebih dari 100 jenis sitokin.
Sitokin
Sitokin bekerja seperti hormon yaitu melalui reseptor pada permukaan sel sasaran sbb:
Langsung:
  • lebih dari satu efek terhadap berbagai jenis sel (pliotropi)
  • autoregulasi (fungsi autokrin)
  • terhadap sel yang letaknya tak jauh (fungsi parakrin)
Tak langsung:
  • menginduksi ekspresi reseptor untuk sitokin lain atau bekerja sama dengan sitokin lain dalam merangsang sel (sinergisme)
  • mencegah ekspresi reseptor atau produksi sitokin (antagonisme)
Screen Shot 2016-09-06 at 8.21.09 PMScreen Shot 2016-09-06 at 8.21.26 PM
Screen Shot 2016-09-06 at 8.21.39 PM




to be continued..........

K1: Fisiologi Darah

A.Darah
  •    Pengertian Darah
Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis dalam tubuh
  • Kadar Darah
kadar darah

Kadar darah Secara Umun terdiri dari 55% plasma (Plasma darah : 91% air, 8% Substansi lain seperti {albunmin , globulin}, 0,9% enzim { glukosa, asam amino, lemak, urea, garam, sodium karbonat}, 0,1% Hormon, antibodi, gas) dan 45% Sel darah ( terdiri dari : Eritrosit, Leukosit, trombosit)



  • Fungsi Darah
  1. Pengaturan suhu tubuh: panas yg terbentuk akibat metabolisme di jaringan2 dibawa darah ke permukaan tubuh untuk dipancarkan ke luar
  2. Mengatur keseimbangan air antara plasma dan cairan jaringan
  3. Berperan dalam mempertahankan keseimbangan asam-basa tubuh (adanya sistem buffer dalam darah}
  4. Ekskresi, mis: pengangkutan urea untuk dibuang
  5. Nutrisi: pengangkutan zat2 gizi
  6. Respirasi: pengangkutan o2 dan co2
  7. Perlindungan terhadap infeksi : mengandung antibodi, leukosit
  8. Transpor hormon, enzim dll
  9. Transpor metabolit2

  • Eritrosit, Leukosit, Trombosit dan Agranulosit
  1. Eritrosit
Warna merah pada sel dikarenakan adanya unsur haem yang lebih dikenal dengan kata Haemoglobin (Hb). terdapat di pembuluh darah, dihasilkan di hati (pada bayi) dan sum-sum tulang belakang (pada dewasa), berumur 120 hari, berbentuk bikonkaf tak berinti ( agar fleksible). produksi eritrosit sendiri memerlukan zat besi (Fe), Asam folat, dan B6
Eritrosit berperan mengangkut oksigen dan zat sisa metabolisme  dengan reaksi :
Hb (aq) +O2 (g) = HbO2 (aq)     | reaksi pengangkutan oksigen
Eritrosit di pecah dengan skema sebagai berikut :
Screen Shot 2016-09-06 at 7.50.29 PM2. Leukosit
Leukosit atau Sel darah putih , berperan dalam fagositosis (memakan virus, bakteri, dan parasit lainnya), mempunyai sifat diapedesis (dapat keluar masuk jaringan dan pembuluh darah , tidak memiliki inti (agar lebih flexible mengalir di pembuluh darah karena ukuran yang besar), berumur 12 hari
3. Trombosit
Screen Shot 2016-09-06 at 8.12.25 PM

Masa hidupnya 5-9 hari, Memainkan peran penting dalam pembekuan darah, dihasilkan di sum-sum tulang , berbentuk bulat (bulat lonjong), umurnnya 5-9 hari.

4. agranulosit
  • Limfosit
Berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6-14 mikron, Dibentuk di sumsum tulang (janin di hati), Limfosit, tidak dapat bergerak, berinti satu, berfungsi untuk membentuk antibodi
  • Monosit
Berinti satu, Berbentuk kepal kuda atau ginjal dengan ukuran diameter 12-20 mikron, Bersifat fagosit,
                 nama monosit di jaringan berbeda - beda  :
 di Hati : Sel Kupfer | di Limfa : Sel Retikulum  | di Tulang : Osteoclast | di Jar.Ikat : Histosit | di Sum-sum tulang : Makrofag | di Otak : neuroglia
  • Neutrofil
Memiliki inti, Berukuran sekitar 8 mikron, Bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan yang terinfeksi, Aktif selama 6-20 jam
  • Eosinofil
memiliki inti, Bersifat fagosit lemah, Berbentuk hampir seperti bola, Berukuran sekitar 9 mikron
  • Basofil
Bentuknya bulat atau oval, Meninggalkan sistem sirkulasi dan terakulmulasi dalam cairan interstitial pada tempat infeksi atau peradangan, melepas toksin yang membunuh mikroorganisme penyusup dan parasit.

  • Pembentukan darah (Hematopoeisis)
  1. Pengertian Hematopoeisis:
Proses pembentukan darah yang teregulasi dan berkesinambungan, meliputi cell renewal, proliferasi, diferensiasi dan maturasi
2. Sifat Hematopoeisis: 
  • Cell renewalkemampuan sel memperbarui diri sendiri shg tidak akan habis meski terus membelah
  • Proliferasi: kemampuan membelah /memperbanyak diri
  • Difrensiasi: kemampuan berkembang menjadi sel dgn fungsi tertentu
  • Maturasi: kemampuan mematangkan diri
3. Tempat Hematopoeisis:
  • Neonatus
(semua sumsum merah tulang) : tulang pipih Tulang tengkorak, clavicula , sternum, tulang rusuk, vertebra dan tulang pelvis
  1. Yolk sac: 0-3 bulan intra uterine
  2. Hati dan Lien: ~3- 6 bulan intra uterine
  3. sumsum tulang: ~ 4 bln intrauterine - dws
  • Dewasa
vertebra, tulang rusuk, sternum, tulang kepala, tulang pelvis, proksimal dan distal femur
      50% sutul terisi lemak dan dapat diubah jadi tempat hematopoisis pada keadaan tertentu dapat terjadi hematopoisis ekstramedular ( hati , limpa ) | Sumsum tulang: tempat utama hematopoeisis mulai dari lahir sampai seumur hidup
  • Proses hematopoeisis memerlukan
  1. Sel induk hematopoisis (hematopoeitic-stem cell) :  SIH merupakan Sel yg akan berkembang mjd sel darah, yaitu: eritrosit, lekosit,         trombosit dan sel lain dlm sutul, spt fibroblas
  2. Lingkungan mikro (microenvironment)Fungsi:a. menyediakan nutrisi & bhn hemopoisis
    b. komunikasi antar sel: Adhesi molekul
    c. Menghasilkan zat yg mengatur hematopoeisis: sitokin, hemopoetik      growth factor. Meliputi: 1). mikrosirkulasi dlm sutul . 2) sel stromasel endothelmakrofagsel lemak, fibroblast, sel retikulum. 3) matriks ekstraselulerhaemonektin, kolagenfibronektin, glikosaminoglikan.
  3. Bahan pembentuk darah
                     Bahan Pembentuk darah antara lain : asam folatvit B12, Fe, Co, Mg, Cu,                              Zn, As amino, vitamin: vitamin B komplek, Vitamin C
      4. Mekanisme regulasi 
digunakan untuk mengatur arah aliran darah dan kuantitas pertumbuhan serta pelepasan sel darah matur dari sumsum tulang ke darah tepi . selain itu sistem yang digunakan berupa feedback mechanism.
  • Zat Yang Berpengaruh Terhadap Regulasi
  1. Faktor pertumbuhan HemopoisisGM-CSF, G-CSF, M-CSF
  1. Sitokin: IL-3, IL-4, IL-6, IL-11 dllAda yg merangsang & menekanpertumbuhan sel induk.
  1. Hormon hemopoitik spesifikErytropoetin
  2. Hormon non spesifik (dlm jumlah kecil) : androgen, estrogen, Hormon tiroid, glukokortikoid, growth hormon
asal sel darah
Asal Mula Sel Darah


Minggu, 28 Agustus 2016

BLOK 8 : Fisiologi Sistem Limfatik

FISIOLOGI SISTEM LIMFATIK

FISIOLOGI SISTEM LIMFATIK

  • Limfe adalah cairan jaringan yang masuk kedalam pembuluh limfe
  • Pembuluh limfe berbentuk seperti tasbih karena mempunyai banyak katub sepanjang perjalanannya
  • Pembuluh limfe dimulai dari: kapiler limfe → pembuluh limfe kecil → pembuluh limfe besar → masuk ke aliran darah
  • Limfe sebelum masuk aliran darah, melalui satu atau banyak kelenjar limfe
  • Pembuluh limfe aferen adalah pembuluh limfe yang membawa limfe masuk kelenjar limfe
  • Pembuluh limfe eferen adalah pembuluh limfe yang membawa limfe keluar kelenjar limfe
  • Limfe masuk aliran darah pada pangkal leher melalui: Ductus Limphaticus dexter dan Ductus thoracicus (Ductus Limphaticus sinister)
  • Sistem saluran limfe berhubungan erat dengan sistem sirkulasi darah.
  • Darah meninggalkan jantung melalui arteri dan dikembalikan melalui vena.
  • Sebagian cairan darah yang meninggalkan sirkulasi dikembalikan masuk pembuluh darah melalui saluran limfe, yang merembes dalam ruang-ruang jaringan.
  • Hampir seluruh jaringan tubuh mempunyai saluran limfatik yang mengalirkan kelebihan cairan secara langsung dari ruang interstisial.
  • Beberapa pengecualian antara lain bagian permukaan kulit, sistem saraf pusat, bagian dalam dari saraf perifer, endomisium otot, dan tulang.
  • Limfe mirip dengan plasma tetapi dengan kadar protein yang lebih kecil.
  • Kelenjar limfe menambahkan limfosit pada limfe sehingga jumlah sel itu sangat besar di dalam saluran limfe.
  • Limfe dalam pembuluh limfe digerakkan oleh kontraksi otot di sekitarnya dan dibantu oleh katup yang terdapat di sepanjang pembuluh limfe.

FUNGSI SISTEM LIMFATIK
  1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.
  2. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.
  3. Membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah. Saluran limfe yang melaksanakan fungsi ini ialah saluran lakteal (di mukosa usus halus)
  4. Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran organisme itu ke dalam jaringan, dan bagian lain tubuh.
  5. Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat imun (antibodi) untuk melindungi tubuh terhadap mikroorganisme

SALURAN LIMFE
  • Terdapat dua saluran limfe utama, ductus thoracicus dan ductus limfaticus dextra.
  • Ductus thoracicus atau ductus limfaticus sinister, mengumpulkan cairan limfe dari tubuh bagian tungkai bawah (kanan kiri), abdomen (kanan kiri), dada kiri, kepala kiri, lengan kiri, kemudian masuk ke sirkulasi darah lewat vena subclavia sinistra
  • Ductus Limphaticus Dexter ialah saluran yang jauh lebih kecil dan mengumpulkan limfe dari kepala kanan, leher kanan, lengan kanan dan dada sebelah kanan, dan menuangkan isinya ke dalam vena subklavia dextra yang berada di sebelah bawah kanan leher.
  • Jika terjadi infeksi, kelenjar limfe dapat meradang (kelenjar limfe bengkak, merah dan sakit), proses ini biasa disebut nglanjer (limfadenitis)
  • Limfadenitis menunjukan adanya infeksi pada pembuluh limfe (jaringan) diatasnya

PEMBULUH LIMFE
  • Struktur pembuluh limfe serupa dengan vena kecil, tetapi memiliki lebih banyak katup sehingga pembuluh limfe tampaknya seperti rangkaian petasan atau tasbih.
  • Pembuluh limfe yang terkecil atau kapiler limfe lebih besar dari kapiler darah dan terdiri hanya atas selapis endotelium.
  • Pembuluh limfe bermula sebagai jalinan halus kapiler yang sangat kecil atau sebagai rongga-rongga limfe di dalam jaringan berbagai organ.
  • Pembuluh limfe khusus di vili usus halus yang berfungsi sebagai absorpsi lemak (kilomikron), disebut lacteal villi

KELENJAR LIMFE / LIMFONODI
  • Limfonodi berbentuk kecil lonjong atau seperti kacang dan terdapat di sepanjang pembuluh limfe.
  • Kerjanya sebagai penyaring limfe dan dijumpai di tempat-tempat terbentuknya limfosit.
  • Kelompok-kelompok utama terdapat di dalam leher, axial, thorax, abdomen, dan lipatan paha.

TONSIL
  • Tonsil merupakan kelenjar limfe yang terdapat cavum oris dan faring (tonsila faringialis, tonsila palatina, tonsila lingualis)
  • Tonsil merupakan garis depan pertahanan infeksi yang terjadi di mulut, hidung dan tenggorokan
  • Tonsil yang gagal menahan infeksi akan meradang yang disebut: tonsilitis

LIMPA / LIEN
  • Lien adalah kelenjar yang terletak di regio hipogastrium sinistra, didalamnya berisi banyak jaringan limfe dan sel darah
  • Fungsi lien:
  1. Membentuk eritrosit (terutama saat janin)
  2. Memisahkan eritrosit mati dari sirkulasi darah
  3. Menghasilkan limfosit, antibodi
  4. Menghancurkan leukosit dan trombosit

RES (RETIKULO ENDOTELIAL SITEMA)
  • Sistem didalam jaringan dan organ yang berfungsi memakan (fagosit) benda asing dan bakteri yang masuk tubuh
  • Yang termasuk RES adalah:
  1. Kelenjar limfe
  2. Limpa
  3. Hati
  4. Sumsum tulang

REFERENSI
  1. Snell, 1997, Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran, Jakarta, EGC
  2. Pearce, 2000, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta, PT.Gramedia
  3. http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2010/12/fisiologi-sistem-limfatik.html

Recomended : KODEKI Soft File

Recomended : Struktur dan Mekanisme Jantung

Sabtu, 27 Agustus 2016

Blok 8 : Struktur dan alur aliran darah di jantung (Heart Picture)

Gambar 1 : Panah arah sirkulasi dan tujuan sirkulasi jantung

Seperti yang dapat di lihat pada gambar , apabila di mulai dari tubuh bagian atas dan bawah , darah di sirkulasikan ke atrium kanan melalui vena cava inferior dan superior , lalu masuk ke ventrikel kanan dengan melewati katup tricuspidalis dan keluar menuju paru paru kanan dan kiri melalui arteri pulmonas (kanan dan kiri) , lalu darah dari paru paru mengalir menuju ke atrium kiri melalui vena pulmonas (kanan dan kiri) dan keluar menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis dan keluar menuju ke seluruh tubuh kembali melalui aorta.



Gambar 2 : struktur jantung dan pembulih darah pada jantung



Style-Corner : Fit and Comforting Blacknude

Style 2
its my recently hangout outfit , strip or square t-shirt with shorth blouse , nyaman di pakai , efesien , tidak panas dan tetap modis pastinnya 

Style 3
this is my little sister choose actually, cute but simple , donker blue t-shirt with short skirt , lebih terlihat bagus di pakai untuk orang yang badanya tidak terlalu besar sih ,

okay , maybe this is my little post for you , hope you like it , and i think i will post some note start from 5th of september so please wait for it. 

Kamis, 25 Agustus 2016

Style-Corner : some free time

hello every body .... aku mulai blog ini di saat libur so , i will post some non-medical stuff , lebih ke apa yang aku suka , and there it is , ak suka banget yang namanya styling , singing , swimming, shoping , dan ini salah satu recomended style buat kamu anak anak kuliahan yang mau liburan , menurut ak sih liburan gak lengkap kalau kamu ngak pakek short pants , karena liburan biasannya jatuh tepat pas musim panas , baju juga yang bahannya tipis tapi tidak memperlihatkan dalaman juga sangat recomended , sneakers di atas bisa di ganti dengan sandals , tips untuk kamu yang badanya pendek dan kecil menurut ak bagusnya pakai sneakers karena itu akan menambah nilai plus gaya kamu , tetapi sebaliknya kalau kamu tinggi enakan pakai sandals karena akan lebih nyaman tapi dua duannya sama aja sih , selera yang membedakan . this picture is edited by me but its not mine.